Deskripsi
Kacang Hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal
luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae)
ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan
pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan
ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang
tanah.
Syarat Tumbuh
Tanah
- Tekstur : liat berlempung
banyak mengandung bahan organic, aerasi dan drainase yang baik.
- Struktur tanah gembur
- pH 5,8-7,0 optimal 6,7
Iklim
- Curah hujan optimal 50-200
mm/bln
- Temperatur 250-270 C, dengan
kelembaban udara 50-80% dan cukup mendapat sinar matahari
Benih
Varietas unggul nasional seperti No:129, Merak, Betet, Walet, Gelatik, Murai, dll. Kebutuhan benih 15-20 kg/ha. Syarat benih bebas hama, seragam bebas kotoran dan berumur pendek.
Varietas unggul nasional seperti No:129, Merak, Betet, Walet, Gelatik, Murai, dll. Kebutuhan benih 15-20 kg/ha. Syarat benih bebas hama, seragam bebas kotoran dan berumur pendek.
Pengolahan Tanah
- Pada lahan sawah bekas tanaman
padi tidak dilakukan pengolahan tanah (TOT) penyiapan lahan yang baik
dilakukan sebelum tanam
- Pada tanah bertekstur ringan
tidak perlu dilakukan pengolahan tanah
- Pada lahan kering (tegalan)
pengolahan tanah dilakukan intensif dibersihkan dari rumput, dicangkul
hingga gembur (untuk tanah tegalan yang berat pembajakan dilakukan sedalam
15-20 cm), dibuat petakan 3-4 meter
- Tanah tegalan bekas tanaman
jagung, kedelai atau padi gogo perlu pengolahan tanah minimal
- Pemberian mulsa jerami sekitar
5 ton/ha agar dapat meneka serangan lalat bibit, menekan pertumbuhan
gulma, mencegah penguapan air dan perbaikan struktur tanah.